13 Manfaat Jambu Jamaika, Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Ibu Hamil

Liputan6.com, Jakarta Jambu Jamaika tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya nutrisi. Manfaat jambu jamaika meliputi peningkatan sistem imun, menjaga pencernaan, dan membantu menurunkan tekanan darah.

Kandungan antioksidan dan vitamin C membuat buah ini efektif melawan radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat jambu jamaika semakin terasa saat dikonsumsi sebagai minuman segar atau herbal.

Rutin mengonsumsi jambu Jamaika juga mendukung gaya hidup sehat, meningkatkan energi, metabolisme, dan kesehatan jantung. Keunggulan ini membuat manfaat jambu jamaika populer di kalangan pecinta makanan dan minuman sehat.

Mengutip buku berjudul Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah (2013) oleh Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.), jambu merah atau jamaika bentuk buahnya sedang, manis (bersifat heptaploid dan octaploid). Jambu jamaika mempunyai batang dan daun yang berwarna cerah, kuning, dan ungu.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat jambu jamaika, Jumat (24/10/2025).

Menurut Hakim (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian di Agrosaintifika : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Volume 4 No.2, Mei 2022, jambu bol sudah sejak lama ditanam luas di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa karena manfaatnya.

Jambu bol banyak mengandung beberapa zat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Diantaranya serat, Kalium, Fosfor, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Tiamin, Riboflavin, Asam askorbat, dan Niacin. Kini jambu bol sudah banyak ditanam di berbagai negara tropis, termasuk di negara Karibia.

Menurut Supriyadi (2011), manfaat jambu bol gondang manis dan jambu Jamaika umumnya di makan dalam keadaan segar tanpa di olah karena rasanya yang masam dan memiliki tekstur lembut, batang jambu bol dapat di gunakan sebagai obat sariawan dengan hanya merebus batangnya dan meminum airnya, selain itu, bubuk kering Jambu, buah jambu bol juga bersifat euretik dan dapat mengatasi bengkak,meredakan di sentari, peluruh haid dan bersifat abortif atau pengggugur

Setiap 100 gram jambu Jamaika mengandung beragam nutrisi penting yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya. Meskipun terdapat sedikit variasi data antar sumber, profil nutrisinya secara umum sangat mengesankan dan mendukung fungsi tubuh.

Berikut adalah perkiraan kandungan nutrisi utama dalam 100 gram jambu Jamaika:

• Kalori: 49 kkal
• Protein: 2,3 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Karbohidrat: 9,6 gram
• Serat: 3,5 gram
• Kalsium: 8 miligram
• Fosfor: 8 miligram
• Kalium: 14 miligram
• Niasin (Vitamin B3): 0,5 miligram
• Zat Besi: 0,3 miligram
• Beta Karoten: 92 mikrogram
• Vitamin B1: 0,13 miligram
• Vitamin B2: 0,01 miligram
• Vitamin C: 22 miligram
• Vitamin A: 3 hingga 10 IU
• Asam Askorbat: 6,5 hingga 17,0 mikrogram

Selain nutrisi makro dan mikro di atas, jambu Jamaika juga diperkaya dengan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenolik. Senyawa-senyawa ini dikenal luas memiliki sifat antioksidan yang kuat, berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Jambu Jamaika juga dikenal dengan berbagai nama seperti jambu bol, apel melayu, jambu kepal, atau jambu dersono, merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara.

Buah ini memiliki karakteristik rasa yang renyah, berair, dan sedikit manis, menjadikannya favorit banyak orang. Lebih dari sekadar kelezatannya, jambu Jamaika ternyata menyimpan kekayaan nutrisi yang luar biasa.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Farmako Bahari Nenden Fauziah Vol. 10, No. 1, Januari 2019, buah jambu bol (S. malaccense) memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, anti-inflamasi. Ekstrak daun jambu bol (Sygygium malaccense) juga menunjukkan daya antioksidan, anti- inflamasi dan anti- diabetes daya sitotoksik.

Ekstrak kulit batang jambu bol (S. malaccense) memiliki efek menurunkan kadar gula dan kadar kolesterol. Akar pohon jambu bol sering digunakan untuk mengatasi gatal-gatal, diuretik dan untuk meringankan edema.

Berikut ini manfaat jambu jamaika untuk kesehatan:

1. Menangkal Radikal Bebas

Jambu Jamaika kaya akan antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin C, yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan likopen dalam buah ini berperan penting dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Konsumsi rutin dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit degeneratif.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang tinggi merangsang produksi sel darah putih, memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu melawan infeksi dari bakteri atau virus.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Serat dan air dalam jambu Jamaika membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga hidrasi tubuh.

5. Mengontrol Gula Darah

Seratnya memperlambat penyerapan glukosa, mencegah lonjakan kadar gula darah, dan cocok untuk penderita diabetes atau yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan kalium menurunkan tekanan darah dan menyeimbangkan natrium. Antioksidan dan serat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

7. Memperkuat Tulang dan Gigi

Mineral penting seperti kalsium, kalium, dan fosfor dalam jambu Jamaika membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi, serta mencegah keropos atau masalah tulang lainnya.

8. Mendukung Kesehatan Mata

Vitamin A dan beta-karoten bermanfaat untuk penglihatan, memperlambat degenerasi makula, mencegah katarak, dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

9. Membantu Program Diet dan Hidrasi

Rendah kalori dan tinggi serat, jambu Jamaika memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Kandungan airnya juga efektif mencegah dehidrasi dan menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal.