5 Manfaat Minum Susu Kedelai yang Terbukti Ilmiah untuk Kesehatan Tubuh

1 month ago 31

Penelitian yang dikutip oleh UCLA Health menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan sekitar 43% proteinnya dari sumber nabati, termasuk kedelai, memiliki risiko 19% lebih rendah terhadap penyakit jantung dibanding mereka yang hanya mengonsumsi 20% protein nabati. Kandungan lemak tak jenuh ganda dan fitosterol dalam kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, susu kedelai bebas dari kolesterol dan hanya mengandung sedikit lemak jenuh, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

2. Membantu Kesehatan Tulang dan Menopause

Salah satu manfaat minum susu kedelai yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan tulang, terutama bagi wanita menopause. Isoflavon dalam kedelai bekerja sebagai modulator reseptor estrogen selektif, yang berarti senyawa ini dapat memberikan efek seperti estrogen di tulang namun tanpa efek negatif pada organ lain.

Menurut NutritionFacts.org, konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu mengurangi gejala hot flashes (rasa panas mendadak) pada wanita menopause, sekaligus membantu mempertahankan kepadatan tulang. Efek ini menjadikan susu kedelai alternatif alami untuk terapi hormon sintetis.

Mitos bahwa kedelai dapat meningkatkan risiko kanker payudara telah dibantah oleh banyak penelitian ilmiah. Dalam analisis yang dikutip oleh NutritionFacts.org, wanita yang mengonsumsi lebih banyak produk kedelai, termasuk susu kedelai, memiliki risiko kekambuhan kanker payudara 25% lebih rendah dan angka harapan hidup lebih tinggi dibanding mereka yang jarang mengonsumsinya.

Isoflavon dalam kedelai ternyata memiliki efek antiestrogenik, artinya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang bergantung pada estrogen. Bahkan, efek perlindungan ini berlaku untuk wanita dengan tipe kanker payudara reseptor hormon positif maupun negatif.

4. Mendukung Kesehatan Ginjal

Konsumsi protein nabati dari susu kedelai juga lebih “ringan” bagi ginjal dibandingkan protein hewani. Penelitian dari NutritionFacts.org menjelaskan bahwa ginjal bereaksi berbeda terhadap protein tumbuhan dan hewan: protein hewani menyebabkan “hiperfiltrasi” atau peningkatan kerja ginjal yang berlebihan, sedangkan protein kedelai tidak menimbulkan efek tersebut. Dengan demikian, susu kedelai menjadi pilihan aman bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan ginjal.

5. Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Pencernaan

Susu kedelai mengandung serat pangan dan protein tinggi yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Hal ini bermanfaat bagi mereka yang sedang berusaha mengontrol berat badan. Kandungan seratnya juga membantu menormalkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, menurut Harvard Nutrition Source, mengganti sebagian konsumsi daging merah dan susu hewani dengan produk berbasis kedelai dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Read Entire Article