9 Tanda-tanda Bruntusan Akan Hilang, Ketahui Cara Alami Mengatasinya

1 month ago 29

Liputan6.com, Jakarta Bruntusan di wajah sering membuat tidak nyaman dan menurunkan percaya diri. Dengan perawatan rutin dan produk yang tepat, tanda-tanda bruntusan akan hilang secara bertahap. Kesabaran diperlukan karena kulit butuh waktu untuk pulih.

Pola hidup sehat, hidrasi cukup, dan pemilihan skincare sesuai jenis kulit membantu mempercepat pemulihan. Cara ini membuat tanda-tanda bruntusan akan hilang lebih efektif dan wajah terasa halus.

Menghindari polusi, debu, dan paparan matahari berlebih juga penting. Perlahan, dengan perlindungan dan perawatan yang tepat, tanda-tanda bruntusan akan hilang dan kulit kembali bersih.

Mengutip buku berjudul 1000+ Jenis Penyakit dari A–Z (2025) oleh dr. Septiani Aulya Putri, Muhammad Afdan Rojabi, bruntusan adalah bintik kecil di kulit seperti jerawat ringan, bisa karena alergi atau iritasi

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan tanda-tanda bruntusan akan hilang Senin (27/10/2025).

Promosi 1

Tanda-tanda Bruntusan Akan Hilang

Menurut Susanto (2013) sebagaimana dikutip dalam kajian di e-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 No 1, Februari 2017, acne vulgaris adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi pada kulit. Jerawat sering terjadi pada kulit wajah, leher dan punggung baik laki-laki maupun perempuan.

Berikut ini tanda-tanda bruntusan akan hilang:

1. Ukuran Bintik Mulai Mengecil

Bintik-bintik merah yang sebelumnya terlihat meradang akan perlahan menyusut ukurannya. Proses pengecilan ini menunjukkan bahwa peradangan di bawah kulit sedang berkurang dan kulit mulai memulihkan diri. Perubahan ini juga menandakan bahwa tubuh sedang menyeimbangkan respon imun terhadap iritasi pada kulit.

2. Warna Bintik Memudar

Kemerahan yang menandai bruntusan akan mulai memudar, sehingga warna kulit di area tersebut tampak lebih merata dengan kulit sekitarnya. Perubahan warna ini merupakan indikasi regenerasi sel kulit baru, serta tanda bahwa pembuluh darah di bawah permukaan kulit tidak lagi mengalami tekanan atau peradangan aktif.

3. Tekstur Kulit Kembali Halus

Permukaan kulit yang sebelumnya kasar atau bergelombang akibat bruntusan akan perlahan menjadi lebih rata dan lembut. Hal ini menandakan lapisan kulit telah sembuh, dan sel-sel kulit baru telah menggantikan area yang rusak. Kulit yang halus juga menunjukkan bahwa produksi minyak dan keseimbangan hidrasi mulai normal kembali.

4. Rasa Gatal Berkurang

Rasa gatal yang sering muncul pada area bruntusan akan berkurang atau bahkan hilang sepenuhnya. Ini menjadi tanda bahwa peradangan di bawah permukaan kulit menurun, sehingga kulit tidak lagi terlalu sensitif terhadap iritan. Hilangnya rasa gatal juga membantu mencegah kebiasaan menggaruk yang bisa memperburuk kondisi bruntusan.

5. Kemerahan di Area Bruntusan Berkurang

Ruam merah yang menyebar di sekitar bintik akan mulai memudar seiring waktu. Penurunan kemerahan menunjukkan bahwa respons peradangan aktif telah terkendali, dan kulit sedang memasuki fase penyembuhan yang stabil. Area kulit yang dulunya sensitif juga menjadi lebih tenang dan tidak mudah teriritasi.

6. Pori-Pori Mengecil

Pori-pori yang membesar akibat peradangan bruntusan akan perlahan mengecil. Penyusutan pori menandakan bahwa kotoran dan minyak berlebih mulai terkontrol, serta kulit memulihkan elastisitasnya. Pori yang lebih kecil juga membantu mencegah munculnya bruntusan baru di area yang sama.

7. Bruntusan Tidak Menyebar

Tidak adanya bruntusan baru di area sekitar menjadi tanda bahwa infeksi atau peradangan tidak lagi aktif. Hal ini menunjukkan bahwa kulit berhasil menjaga keseimbangan alami dan kondisi bakteri di permukaan kulit terkendali. Stabilitas ini penting untuk memastikan perawatan kulit yang rutin lebih efektif.

8. Bintik Mulai Mengering

Bintik yang sebelumnya memiliki kista atau pusat berwarna putih akan mulai mengering atau berkerak. Proses ini adalah bagian dari mekanisme tubuh untuk membuang sel kulit mati dan pus, sehingga area tersebut lebih cepat sembuh. Mengeringnya bintik juga menandakan bahwa peradangan lokal telah menurun secara signifikan.

9. Jumlah Komedo Berkurang

Komedo hitam atau putih yang muncul akibat bruntusan akan semakin berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa produksi minyak berlebih dan penyumbatan pori mulai terkontrol. Berkurangnya komedo tidak hanya menandakan kulit sedang membaik, tetapi juga membantu mencegah timbulnya bruntusan baru, menjaga wajah tetap bersih dan sehat.

Cara Alami Mengatasi Bruntusan

Menurut Farmaku (2020) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Farmasi IKIFA Vol.2 No.1 April 2023, kulit sangat mudah terkena debu, kuman, serta bakteri saat beraktivitas. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk segera membersihkan kulit setelah bepergian atau berolahraga dengan mandi dan mencuci muka.

Lalu, makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi, mie instan, dan makanan manis dapat memperbesar kelenjar minyak dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Jenis makanan ini mengandung karbohidrat yang dapat dengan cepat diproses oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula meningkat.

Salah satu pencegahan jerawat yaitu olahraga karena dapat mengeluarkan racun pada tubuh melalui keringat, meningkatkan detak jantung dan aliran darah, sehingga dapat mendorong lebih banyak vitamin, mineral, dan oksigen yang membuat kulit lebih cerah.

Mengutip buku berjudul Ilmu Dasar Pembuatan Jamu (2024) oleh R.M. Alfian, S.Tr.Kes, S.T, M.Si. , Dr. MED. dr. Willie Japaries, MARS. , Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani, S.Tr.Keb., M.Kes., cara alami mengatasi bruntusan adalah minum jamu. Mengutip buku berjudul, jamu brotowali dikenal dengan istilah 'jamu pahitan'.

Bahan bakunya terbuat dari daun sambiloto dan brotowali yang bermanfaat untuk mengatasi pegal-pegal, meredakan gatal-gatal, menambah nafsu makan dan mencegah diabetes. Selain itu, juga dapat membantu menghilangkan jerawat dan bruntusan di wajah.

Berikut ini penjelasan singkat cara alami mengatasi bruntusan:

1. Rutin Membersihkan Wajah

Cuci wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang lembut. Membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan debu membantu mencegah pori tersumbat yang memicu bruntusan. J...

Read Entire Article