Eksklusif Defri Juliant: Syuting Jalan, Kuliah Lulus! Sat-set Siapkan Langkah Besar Berikutnya

2 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Defri Juliant, penyanyi jebolan Liga Dangdut Indonesia 2020 Indosiar yang dikenal lewat suara khas dan kepribadiannya yang hangat di layar kaca, baru saja menandai salah satu pencapaian terbesarnya di luar panggung. Beberapa hari lalu, di usianya yang menginjak 22 tahun, ia resmi menyelesaikan studi Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Persada Bunda Indonesia. 

Dalam wawancara ekslusif bersama Tim Showbiz Liputan6.com pada Selasa (18/11/2025), Defri mengaku bahwa hal tersebut merupakan sebuah langkah yang baginya bukan sekadar simbol akademik. Tetapi juga bukti komitmen di tengah aktivitas syuting dan pekerjaan yang nyaris tak pernah berhenti.

Di balik rutinitas tampil dari program ke program, Defri tetap berusaha menjaga ritme kuliah yang ia sebut sebagai investasi jangka panjang. Ia ingin kariernya tidak hanya bertahan karena popularitas sesaat, tetapi memiliki pondasi wawasan yang kuat. Ia pun tak ragu menyebut bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan arah dan keputusan besar di dunia hiburan yang serba cepat dan kompetitif.

Kelulusannya menjadi titik awal baru untuk membuka lebih banyak peluang. Selain tetap aktif bernyanyi dan tampil di televisi, Defri menyatakan keinginan memperluas perjalanan kariernya, termasuk menjajaki dunia korporat dan bahkan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. 

Bagi Defri, pencapaiannya kali ini adalah pengingat bahwa konsistensi, alasan yang kuat, dan keberanian mengambil langkah baru bisa membawa perjalanan hidup ke arah yang lebih matang.

Tetap Prioritaskan Pendidikan 

Meski dikenal aktif di dunia hiburan, Defri Juliant berhasil menyelesaikan studi Sarjana Ilmu Komunikasi dengan rasa bangga yang besar. Ia menyebut wisuda bukan hanya simbol gelar, tetapi bukti bahwa dirinya mampu berkomitmen di tengah ritme pekerjaan yang serba cepat. 

Defri menegaskan bahwa keputusan untuk tetap kuliah muncul dari keinginannya membangun karir jangka panjang. Bukan sekadar mengejar momen viral sebagai artis.

“Karena menurut aku tuh gini loh. Pendidikan itu salah satu bentuk investasi terhadap hidup. Banyak keputusan besar di entertainment ini yang butuh wawasan. Bukan cuma keberanian dan kepercayaan diri gitu aja,” ujar Defri.

Menurutnya, pendidikan adalah investasi yang tak bisa ditawar. Di industri hiburan, banyak keputusan penting membutuhkan wawasan dan pemahaman mendalam, bukan hanya keberanian tampil atau rasa percaya diri. Dengan berpegang pada prinsip itu, ia terus mendorong dirinya menjaga tanggung jawab akademik meski jadwal syuting dan pekerjaan seringkali dipadatkan.

Perjuangan Beradaptasi dari Panggung ke Ruang Kelas

Selama empat tahun menempuh pendidikan, tantangan terbesar Defri adalah membagi fokus antara dunia kerja dan dunia akademik. Ia harus mampu berpindah suasana dengan cepat, dari panggung menyanyi atau lokasi syuting, ke kelas yang menuntut konsentrasi dan pemikiran teoritis. 

Peralihan itu diakuinya bukan perkara mudah, namun kemampuan adaptasi yang cepat membuatnya tetap bisa mengikuti ritme kuliah. Sebelumnya, kesibukan yang makin berat sempat membuatnya terpikir untuk menunda kuliah. 

“Pernah. Waktu itu aku tadinya kan kelas reguler. Jadi, kelas reguler itu adalah kelas yang setiap hari bertatap muka secara langsung, Nah, tiba-tiba jadwal aku tuh makin ke sini, makin hektik, makin padat,” ucapnya. 

Namun akhirnya Defri memilih pindah ke kelas karyawan agar kuliah bisa dilakukan di hari-hari libur. Keputusan itu menjadi kunci agar ia tetap bisa melanjutkan studi tanpa harus mengorbankan pekerjaannya, hingga akhirnya mencapai tahap wisuda.

Keinginan untuk Masuk Dunia Korporat

Walau kesibukannya masih berkutat pada syuting dan bernyanyi, Defri mengungkapkan keinginan kuat untuk menjajal dunia korporat atau pekerjaan sipil. Ia sadar bahwa industri hiburan bersifat dinamis. 

Karier bisa naik turun dan tidak ada jaminan seseorang akan selalu berada di puncak perhatian publik. Hal inilah yang membuatnya tidak ingin terlena dengan gemerlap entertainment dan mulai merencanakan jalur karir yang lebih stabil.

“Walaupun kita pengennya tetap bertahan nih karirnya, tapi tetap aja yang namanya generasi baru itu pasti akan silih berganti datangnya gitu. Jadi aku takut aku mencapai masa itu, lebih baik dari sekarang kalau bisa dunia entertain jalan, bekerja di dunia sipil ataupun corporate jalan,” tutur Defri, “Karena menurut aku dunia entertain itu bukan suatu keterikatan, tapi dunia entertain itu adalah suatu hobi ataupun bakat yang dibayar gitu loh.”

Ia membuka peluang untuk menambah pengalaman di bidang lain, termasuk kemungkinan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan bidang yang relevan dengan perjalanan kariernya. Baginya, langkah-langkah itu penting untuk membuat masa depan yang lebih matang, seimbang, dan berkelanjutan.

Read Entire Article