Pihak Sarwendah Buka Suara soal Nafkah Anak Rp 200 Juta dari Ruben Onsu

2 weeks ago 25

Liputan6.com, Jakarta Sarwendah akhirnya angkat bicara terkait polemik nafkah anak yang jumlahnya disebut mencapai lebih dari Rp 200 juta per bulan dari mantan suami, Ruben Onsu. Pernyataan ini muncul setelah kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengungkap angka fantastis tersebut ke publik.

Sarwendah melalui kuasa hukum, Chris Sam Siwu, menegaskan, nominal itu bukan permintaan dari kliennya melainkan hasil kesepakatan bersama yang berawal dari inisiatif Ruben Onsu menanggung seluruh biaya anak-anak pasca-perceraian.

"Jadi, memang ada pembicaraan-pembicaraan pada masa proses perceraian dulu dan itu memang sudah disepakati bersama," ujar Chris Sam Siwu di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Chris Sam Siwu lebih lanjut memperjelas, inti kesepakatan bukan pada besaran angka semata, melainkan komitmen Ruben Onsu untuk memastikan kebutuhan anak-anak tetap terpenuhi. Ia membeberkan bagaimana awal mula kesepakatan tersebut terjadi.

"Awalnya Sarwendah sudah tanya, dia bilang 'Ini mau kita bagi dua?' Lalu RSO (Ruben Onsu) bilang, 'Tidak usah, saya yang tanggung semua' seperti itu," kata Chris Sam Siwu.

Mulai dari Sarwendah dan Ruben Onsu ketemuan di wisuda anak hingga Luna Maya kaget ditanya pernikahan di News Flash Showbiz Liputan6.com.

Sistemnya Reimburse

Selama ini, pemberian nafkah berjalan transparan dan fleksibel, jauh dari kesan permintaan uang tunai secara langsung. Sarwendah selalu mendahulukan pembayaran untuk semua keperluan anak-anak, kemudian nota pembelian diserahkan kepada Ruben Onsu untuk diganti.

"Sistemnya pun reimburse. Jadi bukan langsung dimintakan dalam bentuk uang, tidak. Jadi Wenda ini bayarkan dulu semua. Ditalangin dulu. Jadi bukan minta dulu, minta dulu, enggak," Chris Sam Siwu menyambung.

Misal Tagihan Rp200 Juta

Chris juga menyoroti, seluruh proses ini berjalan atas dasar keikhlasan dan tanpa paksaan dari pihak Sarwendah. Sarwendah tak akan mempermasalahkan jika Ruben Onsu mengalami kesulitan finansial dan tidak sanggup membayar tagihan penuh.

"Kalau misalnya tagihannya Rp 200 juta, lalu misalnya RSO bilang, 'Saya cuma ada uangnya 10 juta,' ya silakan. Enggak akan marah. Klien kami enggak akan marah. Klien kami akan penuhi sisanya," beri tahu Chris Sam Siwu.

Biaya Hidup dan Kesepakatan

Chris Sam Siwu menambahkan, pihaknya memiliki bukti percakapan dalam bentuk chat terkait kesepakatan nafkah. Namun ia enggan membeberkan bukti tersebut dan hanya akan digunakan jika memang diperlukan.

"Kami hanya ingin satu, ya. Tidak lagi kami disudutkan terkait masalah biaya-biaya hidup karena biaya-biaya hidup itu. Jujur saja, itu adalah kesepakatan," pungkas Chris Sam Siwu.

Read Entire Article