Tampilan laman daring saat tidak tidak bisa diakses karena adanya masalah pada Cloudflare.(Tangkapan layar)
LAYANAN penyedia infrastruktur dan keamanan siber global, Cloudflare, kembali mengalami gangguan yang melumpuhkan sebagian layanan internet di seluruh dunia. Insiden terbaru yang terjadi pada Jumat (5/12), berdampak pada sejumlah platform besar seperti LinkedIn dan X, serta berlangsung selama lebih dari satu jam.
Gangguan ini dilaporkan mulai terjadi pada pukul 15.56 WIB. Cloudflare segera merespons dan memastikan bahwa akar masalah bukanlah serangan siber, melainkan perubahan konfigurasi internal.
Cloudflare menjelaskan bahwa masalah berawal dari pembaruan pada sistem Web Application Firewall (WAF) mereka. Pembaruan ini diterapkan untuk memitigasi kerentanan industri yang baru terungkap pada React Server Components.
“Kami sedang menyelidiki masalah pada Cloudflare Dashboard dan API terkait,” ujar Cloudflare, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (5/12). Setelah menerapkan perbaikan dan memantau hasilnya, layanan dinyatakan pulih normal pada pukul 17.14 WIB.
Dampak dari gangguan WAF ini terasa luas. Sejumlah pengguna melaporkan kesulitan mengakses situs-situs yang bergantung pada jaringan Cloudflare, termasuk LinkedIn, X, Canva, dan bahkan DownDetecto, platform yang biasa digunakan untuk memantau gangguan layanan daring.
Selain masalah utama pada WAF, Cloudflare juga mencatat adanya isu terkait Cloudflare Workers selama insiden berlangsung, sebelum akhirnya dibatalkan dan dinyatakan beroperasi normal.
Bukan Insiden Pertama
Insiden pada 5 Desember ini menambah daftar panjang gangguan berskala global yang dialami Cloudflare.
Sebelumnya, pada 18 November 2025, layanan ini juga tumbang selama kurang lebih tiga jam. Gangguan tersebut menyebabkan sejumlah besar layanan tidak dapat diakses, termasuk X, BMKG, ChatGPT, hingga Google dan YouTube.
Gangguan 18 November 2025 disebut sebagai internal service degradation oleh Cloudflare, menunjukkan adanya kegagalan internal.
Tulang Punggung Internet Global
Cloudflare dikenal sebagai pemain kunci dalam ekosistem internet. Perusahaan ini mengklaim sebagai sistem imun untuk internet, melindungi dari miliaran ancaman siber setiap hari.
Dengan melayani hampir 300.000 pelanggan di 125 negara, peran Cloudflare sangat vital. Mereka menjadi tulang punggung bagi sekitar satu dari lima situs di seluruh dunia, yang menjelaskan mengapa gangguan kecil di sistem mereka dapat menimbulkan efek berantai yang melumpuhkan akses global dalam hitungan menit. (Z-1)

5 hours ago
2























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)