Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, mengatakan wilayah paling parah kerusakan infrastruktur listriknya karena terdampak banjir adalah Aceh. Saat ini, perbaikan listrik di daerah tersebut baru mencapai 52 persen.
"Jadi memang kesulitan infrastruktur di sana, memang sutet itu di tengah hutan ya untuk menyambungin semua wilayah Aceh, itu yang dikejar oleh Pak Menteri untuk diselesaikan oleh PLN," ungkap Anggia saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (5/12).
Anggia menjelaskan, total terdapat 1,4 juta pelanggan PLN di Aceh yang terdampak bencana, sebesar 52 persen atau sekitar 759 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik.
Kementerian ESDM menargetkan sambungan listrik untuk 700 ribu sisa pelanggan PLN lainnya bisa pulih akhir pekan ini, lebih tepatnya pada hari ini Sabtu (6/12), melalui pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh.
"Dan itu insyaallah update-nya berprogres terus. Pembangunannya masih terus berjalan. Sabtu Insyaallah bisa nyala untuk 700 ribu pelanggan, karena total yang terdampak itu ada sekitar 1,4 juta pelanggan kan," ungkap Anggia.
Sementara itu, progres pembenahan akses listrik di Sumatera Utara sebesar 87 persen. Dari 544 ribu pelanggan yang terdampak, sebanyak 473 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik.
Kemudian pemulihan listrik di Sumatera Barat sudah mencapai 99 persen, yakni dari 270 ribuan pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268 ribuan pelanggan sudah bisa akses listrik.
Sebelumnya, Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, mengungkapkan proses normalisasi penyediaan tenaga listrik di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus berlangsung secara bertahap.
“Tim PLN terus bekerja untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak bencana. Per tanggal 4 Desember tadi malam, untuk Provinsi Aceh, sebanyak 759.173 atau 52 persen pelanggan telah kembali menikmati aliran listrik, dari sebanyak 1.471.201 pelanggan yang terdampak,” ujar Rudy.
Rudy menjelaskan, sebanyak 134 dari 300 penyulang atau jalur utama yang menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke jaringan distribusi terdampak bencana di Provinsi Aceh telah dinyalakan kembali. Sebanyak 52 persen gardu distribusi atau sekitar 7.596 dari 14.237 gardu distribusi sudah kembali beroperasi. Untuk beban listrik yang sempat padam sebesar 358,8 MW, saat ini telah pulih 162,87 MW (45 persen).
“Kemudian di Sumatera Utara, pemulihan berjalan lebih cepat. Terdapat 103 penyulang dan 96 di antaranya (93 persen) telah kembali menyala. Dari 4.537 gardu distribusi yang padam, sebanyak 3.778 gardu (83 persen) telah dipulihkan. Beban yang terdampak mencapai 264,13 MW, di mana 247,33 MW (94 persen) telah kembali normal," ungkap Rudy.
Rudy juga menuturkan, usai tim recovery PLN UPT Padang Sidempuan berhasil mengaktifkan gardu listrik untuk wilayah Sibolga-Tapanuli Tengah dan sekitarnya, sebanyak 87 persen atau 473.366 pelanggan listrik di Sumatera Utara telah kembali mendapatkan suplai listrik dari total 544.048 pelanggan terdampak.
Sementara untuk Provinsi Sumatera Barat, sebagian besar sistem kelistrikan telah berhasil dinormalkan, ...

5 hours ago
1























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)