Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah negara paling sejahtera menurut Global Flourishing Study (GFS) yang dirilis pada Mei 2025. Studi ini merupakan kolaborasi Harvard University, Baylor University, dan lembaga survei Gallup. Terkait hal ini, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH), Banten, M. Ishom el Saha mengungkap contoh nyata kesejahteraan warga Indonesia di lapangan.
Ishom menjelaskan bahwa GFS tidak hanya menilai aspek emosional atau kepuasan hidup, tapi juga dimensi-dimensi lain. Dari makna hidup, kualitas hubungan sosial, karakter moral, kesehatan fisik, hingga stabilitas ekonomi rumah tangga. Pendekatan multidimensional ini menjadikan hasilnya lebih komprehensif.
Dia pun mengungkap rahasia di balik tercapainya predikat negara paling sejahtera yang kini disandang Indonesia.
"Rahasia masyarakat Indonesia paling bahagia sedunia ialah mereka menonjol dalam hal solidaritas sosial, rasa syukur, serta kemampuan menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan ekonomi," kata Ishom mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu, 9 November 2025.
"Nilai-nilai seperti gotong royong dan keakraban komunitas dinilai menjadi pilar utama yang menopang kebahagiaan warga,” tambahnya.
Penghasilan Kecil tapi Jarang Alami Stres Berat
Belum lama ini, Ishom menguji disertasi mahasiswa Pascasarjana UIN SMH Banten tentang Perempuan Pencari Nafkah di Cilegon, Banten yang hasilnya kurang lebih sama dengan hasil studi GFS.
"Di wilayah pesisir ini, sejumlah perempuan bekerja sebagai penyerut kayu gaharu. Pekerjaan tradisional yang dilakukan untuk membantu ekonomi keluarga. Meski penghasilan mereka tidak sebesar buruh pabrik industri baja di kawasan yang sama, kehidupan keluarga mereka justru dinilai lebih harmonis," ujarnya.
Dalam studi itu, dijelaskan bahwa para perempuan pengerut gaharu mengaku jarang mengalami stres berat. Mereka bekerja di lingkungan yang fleksibel, dekat dengan rumah, dan masih memiliki waktu untuk mendampingi anak.
Hasilnya, hubungan keluarga lebih hangat, jarang terjadi pertengkaran atau perceraian dan kebutuhan anak—baik emosional, spiritual, maupun material --- terpenuhi secara seimbang.
Kesejahteraan Bukan Hanya Soal Seberapa Besar Harta yang Dimiliki
Kondisi tersebut kontras dengan sebagian perempuan buruh pabrik di kawasan industri Cilegon. Meski memiliki pendapatan lebih stabil, banyak di antara mereka menghadapi tekanan kerja tinggi, waktu bersama keluarga yang terbatas, serta kelelahan fisik yang berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga.
"Studi kecil ini menunjukkan, keseimbangan waktu dan dukungan sosial memiliki peran penting dalam menentukan tingkat kebahagiaan, bahkan lebih besar dari faktor penghasilan," katanya.
Contoh seperti itu mencerminkan pola umum kebahagiaan di Indonesia. Keterikatan sosial dan makna dalam pekerjaan, betapapun sederhana, memberikan kepuasan hidup yang jauh lebih dalam dibandingkan semata-mata pendapatan tinggi.
Hal ini sejalan dengan temuan bahwa masyarakat dengan ikatan komunitas kuat cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah dan kualitas hidup lebih baik.
"Lebih dari sekadar angka atau peringkat, predikat negeri paling bahagia menjadi cermin penting bagi Indonesia," kata Ishom.
Kalahkan Amerika Serikat dan Jepang
Ini menunjukkan bahwa kesejahteraan tidak hanya diukur dari seberapa besar seseorang memiliki, tapi seberapa erat mereka terhubung. Dengan keluarga, komunitas, dan makna hidup yang dijalani.
Dalam harmoni sosial semacam itu, kebahagiaan bukan sekadar cita-cita, melainkan kenyataan yang tumbuh dari keseharian.
Sebelumnya, GFS menempatkan Indonesia di peringkat teratas dalam daftar negara dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di dunia. Peringkat ini bahkan mengungguli Amerika Serikat, Jepang, dan Swedia. Negara-negara yang kerap dijadikan tolok ukur kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Global Flourishing Study merupakan hasil kerja sama antara Harvard Human Flourishing Program, Baylor University, Gallup, dan Center for Open Science. Studi tersebut melibatkan lebih dari 200.000 responden dari 23 negara dan wilayah, dilakukan selama periode 2022–2024.

3 weeks ago
22
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5226660/original/050701400_1747753465-steptodown.com913068.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434583/original/072066700_1764934343-lovely.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434561/original/060399200_1764932683-Benny__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434166/original/027877400_1764916857-kekerasan_pada_balita.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430980/original/008426800_1764685937-1-Presentasi_HIFU__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341392/original/064080400_1757311672-high-angle-doctor-explaining-anatomy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273445/original/090665800_1751622471-jota_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433778/original/099293100_1764898503-Verrell_Bramasta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428829/original/010409100_1764564620-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4942587/original/057574000_1726109875-Picsart_24-09-12_09-29-11-684.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4557855/original/082113100_1693419690-winter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341790/original/035452100_1757327420-529337290_17955797918989784_1820449023470465638_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433783/original/008913600_1764900021-mbg_purwokwerto.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4807183/original/066488300_1713543479-oil-diffuser-near-burning-candles-aromatherapy-health-care-concept_169016-8495.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1659727/original/073811900_1501062335-CDR772103__National_Cancer_Institute.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334428/original/084075100_1756715756-asian-researcher-in-laboratory-from-back.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5240091/original/010367000_1748869926-Mencuci_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4331303/original/047535800_1676955917-memory-concept-with-sculpture-brain.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3514141/original/067492100_1626602154-Ilustrasi_vitamin_atau_Obat.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)