Rekam Medis Elektronik Dorong Pengobatan Pasien Lebih Presisi

2 weeks ago 30

Liputan6.com, Tangerang Teknologi digital turut mendukung layanan perawatan pasien di rumah sakit. Salah satunya lewat kehadiran rekam medis elektronik yang membantu dokter untuk memberikan treatment sesuai kebutuhan masing-masing pasien.

"Antara satu pasien dengan pasien lain bisa memiliki penyakit yang sama tapi treatmentnya bisa berbeda. Berdasarkan data yang dimiliki secara elektronik maka dokter sebagai praktisi medis bisa menetapkan diagnosa yang lebih tepat berdasarkan bukti," kata Direktur Sales, Marketing, dan Business Development Bethsaida Healthcare, Iwan A Setiawan.

Berbeda halnya saat rekam medis maupun pencatatan dilakukan secara konvensional. Hal tersebut bisa memunculkan kemungkinan ada data yang lupa tercatat atau misalnya tenaga kesehatan salah membaca tulisan dokter.

"Sedangkan melalui electronic medical record, semua penerimaan data, obat itu tercatat melalui elektronik," kata Iwan dalam konferensi pers HUT Paramount Enterprise International ke-19 di Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Kamis, 13 November 2025.

Praktik tersebut pun telah diterapkan dua Bethsaida Hospital sehingga mulai dari hasil laboratorium hingga obat yang digunakan pasien tercatat dengan rapi dalam rekam medis elektronik.

Lewat langkah tersebut Bethsaida Hospital mendapatkan validasi HIMSS EMRAM Stage 6. Hal ini menandai terintegrasinya seluruh proses klinis melalui Rekam Medis Elektronik (EMR) dan Clinical Decision Support System telah berjalan di Bethsaida Hospital.

Read Entire Article