Keluarga Korban Hilang Disapu Banjir, Warga Agam Kisahkan Detik-detik Bencana

1 day ago 5
Keluarga Korban Hilang Disapu Banjir, Warga Agam Kisahkan Detik-detik Bencana Eldi Erianto, warga Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar(Dok.Metro TV)

NAGARI Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam menjadi salah satu titik terdampak paling parah bencana di Sumatra Barat (Sumbar). Keluarga korban banjir hilang tersapu arus.  Eldi Erianto, warga Agam, menuturkan detik-detik saat bencana terjadi pada pukul 17.26.

Saat itu, Eldi mengaku mendengar suara gemuruh besar sebelum akhirnya meminta istri dan anak-anaknya menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi, sekitar 60 meter dari rumah.

“Saya melihat ke dalam, ke kampung saya. Saya melihat keluarga-keluarga saya hanyut semua disapu banjir bandang,” ujarnya dengan suara bergetar pada Jurnalis MetroTV Ifdal Amal seraya menunjukkan puing rumah ibunya yang kini telah bergeser sekitar 30 meter dari posisi semula.

Ia mengungkapkan bahwa hingga hari ini (5/12), masih ada 15 anggota keluarga termasuk adik dan kemanakan yang belum ditemukan.

“Ada satu rumah orang sebandol saya, datuk Dubalang. Ada rumah adik saya yang memakan korban tiga orang. Lalu satu rumah lagi memakan korban empat orang, Binai beserta tiga anaknya,” jelasnya.

Selain itu, ibunya serta beberapa saudara ikut terseret arus. Kini, ia masih menanti kabar mereka dan membantu proses pencarian. 

“Sampai sekarang masih dicari,” katanya.

Ia berharap seluruh keluarga yang hilang dapat segera ditemukan. “Semoga segera ditemukan anggota keluarga yang masih hilang dan seluruh korban mendapat tempat terbaik,” ujarnya.

Warga di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, baru mendapatkan bantuan logistik setelah hari keempat kejadian banjir bandang. Daerah tersebut terisolir akibat akses yang terputus. (H-4)

Read Entire Article