Layani Kebutuhan Air Bersih, Pemkot Bandung akan Investasi Baru Tambah Air Baku

1 day ago 5
Layani Kebutuhan Air Bersih, Pemkot Bandung akan Investasi Baru Tambah Air Baku Wali Kota Bandung M Farhan berdialog dengan warga.(MI/BAYU ANGGORO)

WALI Kota Bandung Muhammad Farhan mengunjungi satu per satu kelurahan yang ada di wilayahnya untuk mengetahui setiap persoalan yang terjadi di masyarakat. Dalam belanja masalah itu, orang nomor satu di Kota Bandung ini mendapati berbagai keluhan warga seputar layanan publik.

Seperti yang disampaikan sejumlah ketua rukun warga (RW) beserta tokoh masyarakat lainnya di Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, Jumat (5/12). Berbagai keluhan mulai dari kurangnya air bersih, sampah, hingga penerangan jalan umum menjadi bahasan utama dalam pertemuan yang bertajuk Siskamling Siaga Bencana tersebut.

Salah satunya terkait kurangnya pasokan air bersih terutama bagi warga yang tidak terlayani sambungan PDAM.

Menyikapi hal itu, Farhan mengakui Pemerintah Kota Bandung masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap warganya. PDAM Tirtawening yang merupakan BUMD milik Pemerintah Kota Bandung memiliki keterbatasan sumber air dalam memenuhi kebutuhan warga.

"Sumber air baku terbatas, jadi sumber air baku itu kita harus beli ke kabupaten dan provinsi. Taka ada lagi sumber air di Kota Bandung," katanya.

Padahal, lanjut dia, Kota Bandung dihuni jutaan orang terutama jika di siang hari. Penggunaan air tanah tidak bisa dilakukan karena berdampak terhadap lingkungan.

"Sibel enggak bisa. Nanti tanah banyak rongganya karena airnya sedikit," katanya.

Terlebih, kawasan Bandung Raya termasuk Kota Bandung memiliki tingkat kerawanan gempa bumi yang tinggi. Oleh karena itu, Farhan meminta maaf kepada seluruh warga jika masih belum terlayani kebutuhan air bersihnya.

Dia memastikan Pemerintah Kota Bandung akan meningkatkan jangkauan pelayanan PDAM Tirtawening agar semakin banyak warga yang bisa menikmati air bersih. "Pemkot akan investasi baru untuk menambah jumlah air baku."

Read Entire Article