Banjir Susulan Kembali Landa Aceh Timur

BANJIR di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Timur kembali tinggi pada hari ini, Ahad, 7 Desember 2025. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Afifullah menuturkan banjir susulan terjadi akibat hujan deras dalam sehari terakhir. 

Sejumlah daerah yang kembali banjir adalah Kecamatan Idi Rayeuk, meliputi Desa Gampong Aceh dan Gampong Keude Blang. "Banjir di dua desa ini merupakan banjir susulan setelah warga sempat membersihkan rumah mereka. Namun, karena hujan terus mengguyur, air kembali naik," katanya sebagaimana dilansir Antara pada Ahad, 7 Desember 2025.

Afifullah menuturkan banjir bandang di Aceh Timur pada 26 November lalu sempat menyusut. Dengan demikian, warga setempat memutuskan untuk kembali ke hunian mereka. Namun hujan di wilayah itu makin hari makin meningkat. Puncaknya, hujan mengguyur Aceh Timur sejak Sabtu malam hingga Ahad pagi ini. "Sehingga menyebabkan saluran drainase dan aliran sungai tidak mampu menampung debit air," katanya. 

Afifullah menuturkan kondisi ini membuat sebagian warga memutuskan untuk langsung mengungsi. Ia menyebutkan kekhawatiran masyarakat Aceh Timur meningkat lantaran trauma banjir sebelumnya datang tiba-tiba dan menyebabkan mereka sempat terjebak di dalam rumah.

"Warga memilih mengungsi lagi karena takut kejadian seperti kemarin terulang: air naik dengan cepat dan sempat menjebak sebagian warga di dalam rumah," katanya. 

Saat ini BPBD Kabupaten Aceh terus memantau perkembangan kondisi banjir di sejumlah titik. Tim di lapangan juga disiagakan mengevakuasi bila terjadi peningkatan debit air secara signifikan. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kata Afifullah, mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan genangan.

Ia meminta warga segera menjauh ke tempat yang lebih aman jika air kembali naik. "Hingga saat ini, hujan masih berpotensi turun di Kabupaten Aceh Timur. Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."

Kabupaten Aceh Timur merupakan satu dari 18 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh yang terkena dampak bencana Sumatera. Kabupaten ini menjadi kabupaten ketiga dengan korban jiwa terbanyak setelah Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Geoportal Data Bencana Indonesia milik BNPB mencatat sebanyak 40 warga Aceh Timur meninggal dalam bencana tersebut. Selain itu, 163 ribu rumah di kabupaten ini dilaporkan rusak.

Kabupaten Aceh Timur juga termasuk ke dalam wilayah dengan pengungsi terbanyak dibanding 52 kabupaten/kota yang terdampak bencana Sumatera ini. Tiga daerah yang memiliki pengungsi tertinggi adalah Aceh Tamiang dengan 262 ribu warga, Aceh Timur dengan 163.400 warga, dan Aceh Utara dengan 115 ribu warga.